Bagi Anda yang gemar mendaki, tersesat di gunung bukanlah kasus baru. Jika tak tahu medan dan minim persiapan, tersesat memang seringkali terjadi kepada pendaki. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan jika menghadapi kemungkinan buruk seperti itu :
- Jangan Panik. Tetaplah tenang dan berkepala dingin.
- Kembali ke titik awal atau langsung menuju pucak. Banyak pendaki yang 'membabi-buta' mencari arah atau jalan keluar saat tersesat. Namun, cara paling benar adalah kembali ke titik awal (start) atau langsung menuju puncak. Tergantung posisi Anda saat itu sudah sampai mana dan lebih dekat kemana. Dengan begitu, tim SAR akan lebih mudah menemukan kita dan besar kemungkinan kita bertemu dengan orang lain juga,
- Jika hari mulai gelap dan Anda masih tersesat, carilah ruang terbuka untuk beristirahat. Tempat terbuka dan datar lebih aman untuk tempat menginap. Jika bisa, beri tanda berupa susunan batu atau kayu berbentuk nama, agar mudah ditemukan dari udara.
- Jika perbekalan habis, carilah daun-daun muda untuk dimakan agar lebih mudah dicerna. Sebelum mendaki, cari informasi terlebih dahulu soal jenis hutan dan aneka vegetasi di dalamnya sehingga Anda mengetahui jenis daun mana yang bisa dimakan. Jangan sembarangan makan buah, karena tidak semua buah-buahan aman.
- Penting bagi Anda untuk membawa kompas saat pendakian. Meski begitu, ada tanda-tanda alam yang bisa diperhatikan saat mendaki gunung. Misal, jika bertemu pepohonan yang ditumbuhi lumut, berarti kemungkinan besar Anda sedang menghadap timur.
Sumber
: travel.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar